Selasa, 07 Oktober 2014

Story Of Batik Linggo Kendal


           Batik adalah sebuah karya seni tangan yang setiap motifnya unik punya arti serta filosofi yang tinggi. Batik adalah warisan budaya bangsa indonesia yang perlu kita kembangkan dan jaga kelestariannya. Motif Batik Linggo Kendal di ambil dari sebuah batu prasasti Linggo yoni yang terletak di Desa Gonoharjo, dengan ornamen batu berbentuk kepala ular dan kura-kura disisi lain terdapat ukiran seperti mahkota Raja dan Ratu, di perkirakan prasasti ini di temukan oleh masyarakat sekitar tahun 1968. Mengenai motif Batik Linggo lainya menggambarkan kehidupan masyarakat sekitar, seperti motif beras padi,motif daun buah kopi,tabak bambu,daun cengkeh dan anggrek bulan dll. Batik Linggo hanya mengerjakan batik tulis dan batik cap secara tradisional, dengan menggunakan bahan pewarna produknya berupa kayu,kulit kayu akar kayu kulit buah,kulit biji dan daun-daunan. Limbah batiknya tidak mengganggu irigasi sawah atau aliran sungai dan sangat ramah lingkungan. 

             Batik Linggo Kendal sudah berproduksi dalam waktu kurang lebih 5 tahun setelah mendapat gagasan dari Bupati Kendal Widya Kandi Susanti untuk menggali potensi di dalam mengembangkan motif batik daerah. Seiring berjalannya waktu, Batik Linggo Kendal dalam pemasarannya lewat pameran dengan dinas terkait juga ada di UMKM Kendal Permai lantai dua Kab. Kendal. Jika anda mau belajar dan pecinta batik datang ke WORKSHOP dan SANGGAR Pelatihan Batik Linggo d/a Desa Gonoharjo Kec. Limbangan Kab. Kendal.

0 komentar:

Posting Komentar